Rabu, 09 Maret 2016

MONOSAKARIDA




MONOSAKARIDA
Mnosakarida adalah unit dasar penyusun karbohidrat paling sederhana yang sudah tidak dapat dihidrolisis. Monosakarida  merupakan bentuk gula sederhana dan biasanya tak berwarna. Larut dalam larutan air, dan berbentuk padatan kristalin.
Monosakarida tergolong  senyawa aldehid dan keyon poihidroksi (mempunyai lebih dari satu gugus hidroksi) dengan satu gugus karbonil (C=O) yang terletak di atom karbon terminal/ ujung (pada aldose) dan pada atom karbon kedua (pada ketosa). Gugus karbonil dapat bergabung  di dalam larutan berair dengan satu gugus hidroksil untuk membentuk senyaa siklis (hemiketal atau hemiasetal).
1. Glukosa
Glukosa merupakan suatu aldoheksosa, disebut juga dekstrosa karena memutar bidang polarisasi ke kanan. Glukosa merupakan komponen utama gula darah, menyusun 0,065- 0,11% darah kita.
Glukosa dapat terbentuk dari hidrolisis pati, glikogen, dan maltosa. Glukosa sangat penting bagi kita karena sel tubuh kita menggunakannya langsung untuk menghasilkan energi. Glukosa dapat dioksidasi oleh zat pengoksidasi lembut seperti pereaksi Tollens sehingga sering disebut sebagai gula pereduksi.
 
2. Galaktosa
Galaktosa merupakan suatu aldoheksosa. Monosakarida ini jarang terdapat bebas di alam. Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam susu. Galaktosa mempunyai rasa kurang manis jika dibandingkan dengan glukosa dan kurang larut dalam air. Seperti halnya glukosa, galaktosa juga merupakan gula pereduksi.

3. Fruktosa
Fruktosa adalah suatu heksulosa, disebut juga levulosa karena memutar bidang polarisasi ke kiri. Merupakan satu-satunya heksulosa yang terdapat di alam.  Fruktosa merupakan gula termanis, terdapat dalam madu dan buah-buahan bersama glukosa.
Fruktosa dapat terbentuk dari hidrolisis suatu disakarida yang disebut sukrosa. Sama seperti glukosa, fruktosa adalah suatu gula pereduksi.

Struktur fruktosa: (a) struktur terbuka (b) struktur siklis


Reaksi cincin-penutupan membuat karbon C-1 kiral juga, karena empat obligasi menyebabkan-H, ke-OH, untuk karbon C-2, dan oksigen cincin. Keempat bagian dari molekul dapat diatur sekitar C-1 ( karbon anomeric ) dalam dua cara yang berbeda, yang ditunjuk oleh prefiks 'α-' dan 'β-'. Ketika molekul glukopiranosa ditarik dalam proyeksi Haworth , penunjukan 'α-' berarti bahwa kelompok hidroksil yang melekat pada C-1 dan-CH 2 OH pada C-5 terletak di sisi berlawanan dari ring pesawat (a trans pengaturan ), 'sedangkan' β-berarti bahwa mereka berada di sisi yang sama dari pesawat (a cis pengaturan).
Oleh karena itu, terbuka isomer D-glukosa menimbulkan empat isomer siklik yang berbeda: α-D-glukopiranosa, β-D-glukopiranosa, α-D-glucofuranose, dan β-D-glucofuranose, Î±-D - Glucopyranose Glukopiranosa,  Î²-D - Glucopyranose Glukopiranosa, Î±-D - Glucofuranose Glucofuranose,  Î²-D - Glucofuranose Glucofuranose.
 


TUGAS TERSTRUKTUR
 tentukan jenis monosakarida C4 dab C5 dan tentukan berapa banyak variasi struktur, dan tentukan yang mana yang paling penting untuk kehidupan ?
JAWABAN
 struktur C4 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar